Kenali Viral Exanthem Pada Anak
Terkadang sebagai orangtua, terutama orangtua baru, saat kulit anak mengalami ruam apa lagi ruam yang parah, menjadi bingung dan khawatir. Ada ruam-ruam yang memang tidak perlu dikhawatirkan sebenarnya, namun ada pula ruam atau erupsi kulit yang disebabkan infeksi virus. Ruam inilah yang harus Anda periksakan ke dokter.
Apa itu Viral Exanthem?
Exanthem merupakan sebutan untuk ruam atau erupsi pada kulit. Sementara viral berarti ruam atau erupsi yang disebabkan oleh infeksi virus. Viral Exanthem dapat disebabkan oleh beberapa virus, seperti enterovirus, adenovirus, campak, rubella, mononukleosis, dan beberapa jenis infeksi herpes.
Jenis-Jenis Virus Exanthem
Lima infeksi virus exanthem pada anak paling umum adalah sebagai berikut:
- Campak
- Rubella
- Eritema infeksiosum
- Roseola
BACA JUGA: Begini Cara Merawat Luka Cacar Pada Anak
Gejala virus exanthem
Viral exanthem sangat umum dan dapat sangat mirip tampilannya pada kulit. Kebanyakan virus menyebabkan bercak merah atau merah muda pada kulit disertai bruntus-bruntus di sebagian besar tubuh. Beberapa virus tidak menyebabkan gatal, tetapi beberapa jenis virus dapat menyebabkan lecet dan sangat gatal.
Sebagian besar bisa menyebabkan demam, sakit kepala, sakit tenggorokan, dan kelelahan. Namun pada dasarnya, sebagian besar virus exanthem akan berlangsung dalam beberapa hari atau minggu serta akan sembuh tanpa pengobatan khusus.
Infeksi ini bisa sangat menular, jadi siapa pun dengan viral exanthem harus menghindari kontak dekat dengan orang lain sampai ruam hilang. Gejala viral exanthem juga bisa mirip dengan erupsi akibat alergi obat, jadi penegakkan diagnosis yang tepat sangatlah penting.
Yang perlu diingat:
Mendapatkan imunisasi yang tepat untuk beberapa jenis infeksi virus dapat sangat mengurangi risiko seorang anak dari infeksi virus tersebut. Berikut perawatan yang dapat dilakukan bila anak mengalami salah satu viral exanthem.
- Bawalah anak berobat ke dokter spesialis kulit untuk memastikan diagnosis kelainan kulitnya.
- Dokter mungkin akan meresepkan paracetamol untuk menurunkan demam.
- Dokter mungkin akan memberikan obat topikal untuk membantu mengurangi rasa gatal & ruam kulit
- Dokter mungkin akan meresepkan obat antivirus untuk kasus tertentu dengan kondisi yang parah.
- Minta anak banyak beristirahat, meminum banyak cairan untuk mencegah dehidrasi, dan pastikan intake yang cukup agar daya tahan tubuhnya bisa mengatasi infeksi virus ini.
- Mandi dengan air suam-suam kuku dan aplikasi skin care yang baik.
BACA JUGA: Cara Atasi Jamur Kuku pada Anak