Cara Tepat Menangani Bisul Agar Tidak Berkepanjangan
Bagi orang awam, bisul biasanya dihubungkan dengan konsumsi telur yang berlebihan. Namun pada kenyataannya bisul merupakan infeksi bakteri yang menyebabkan peradangan pada folikel rambut, yaitu lubang tempat rambut tumbuh dan bisa mengenai kulit di sekitarnya. Bisul pada kulit biasanya berisi nanah dan dapat terjadi di area kulit mana pun, namun sering terjadi pada leher, badan, bokong, atau paha. Bisul juga bisa terjadi di mata, yang sering dikenal dengan istilah mata bintitan.
Tangani bisul sendiri
Anda dapat mencoba menangani sendiri terlebih dahulu masalah ini. Berikut cara tepat menangani bisul
1.Kompres hangat bisul
Kompres bagian kulit yang terkena menggunakan waslap bersih yang dibasahi air hangat. Berhati-hatilah bila mengompresnya pada anak-anak, gunakan air yang tidak terlalu panas. Kompres selama 10 hingga 15 menit. Lakukan ini tiga hingga empat kali sehari sampai bisul matang dan nanah keluar dengan sendirinya. Hindari menusuk dan memecahkan bisul dengan tangan karena dapat membuat infeksi meluas.
2. Pertimbangkan untuk mengonsumsi pereda nyeri
Jika bisul terasa sakit dan diiringi demam, pertimbangkan untuk mengonsumsi parasetamol, ibuprofen atau asetaminofen untuk membantu mengurangi rasa sakit. Pastikan Anda membaca petunjuk pada kemasan untuk dosis yang benar.
3.Jaga kebersihan area bisul dan hindari menyentuhnya.
4. Tutup bisul yang pecah. Gunakan perban steril atau kain kasa untuk mencegah infeksi.
5. Segera temui dokter spesialis kulit jika rasa sakit makin berat, kulit makin memerah dan bengkak makin meluas, terjadi demam atau timbul bisul lain. Segera ke dokter spesialis mata apabila terjadi masalah penglihatan akibat bisul yang timbul di area mata.