Jangan Asal Pilih Produk Pencerah Wajah. Pilih Yang Mengandung Bahan Alami
Perempuan mana yang menolak memiliki kulit wajah putih dan bersinar? Pada dasarnya kulit alami orang Indonesia adalah sawo matang. Namun bila Anda ingin mencerahkan kulit sebetulnya wajar saja. Yang perlu diingat, warna putih maksimal yang bisa Anda dapatkan adalah secerah warna kulit di bagian tubuh yang tidak terpajan sinar matahari.
Produk pemutih atau pencerah kulit wajah yang beredar di pasaran sangat banyak, sehingga konsumen harus lebih cerdas memilih. Sebelum memutuskan menggunakan produk pemutih kulit tertentu, perlu dipahami bahwa produk sejenis ini hanya dapat mencerahkan kulit saja dan perlu teliti kembali kandungannya. Bila produk pencerah kulit Anda menjanjikan perubahan warna kulit menjadi putih dalam waktu singkat, dan terlalu kontras dari warna kulit alami Anda, pertimbangkan kembali, karena mungkin saja produk tersebut mengandung bahan yang berbahaya, seperti merkuri. Pencerah kulit wajah yang paling aman terbuat dari bahan-bahan alami, dan sewajarnya membutuhkan waktu minimal 4 minggu hingga kulit terlihat lebih cerah alami.
Kandungan alami produk pencerah kulit wajah yang aman digunakan
1. Licorice
Licorice atau Glycyrrhiza glabra adalah tanaman akar yang rasanya manis, sehingga dikenal juga dengan nama akar manis. Tanaman ini kaya akan flavonoid dan nutrisi lainnya yang baik untuk kesehatan tubuh. Untuk kesehatan kulit, ekstrak licorice mampu melindungi wajah dari bahaya sinar ultraviolet. Produk pencerah kulit wajah yang mengandung licorice umumnya bekerja dengan cara menghambat aktivitas enzim tirosinase di dalam sel melanosit, sehingga membantu mengurangi timbulnya pigmentasi. Wajahpun cerah bersinar.
2. Mulberry
Selain lezat dimakan, buah mulberry memiliki sejumlah manfaat bagi kulit. Ekstrak mulberry sering ditemukan pada produk krim wajah yang berfungsi untuk mencerahkan dan menyamarkan noda hitam. Selain mencerahkan, mulberry juga bermanfaat untuk mencegah keriput akibat radikal bebas, karena mengandung anti-oksidan cukup tinggi.
3. Arbutin
Arbutin adalah salah satu kandungan alami yang aman untuk mencerahkan kulit wajah. Diekstrak dari tanaman bearberry, atau Arctostaphylos uva-ursi, arbutin bekerja dengan cara menghambat pembentukan melanin dan mencerahkan flek hitam pada wajah. Hingga saat ini, belum ditemukan efek samping dari penggunaan produk pencerah wajah dengan kandungan arbutin.
4. Retinol
Sebagai turunan dari vitamin A, Retinol memiliki sejumlah kebaikan bagi kulit dan kerap direkomendasikan oleh dokter kulit. Retinol merupakan anti-oksidan yang mampu menangkal radikal bebas dan mencegah tanda-tanda penuaan. Tak hanya itu, Retinol yang dikombinasikan dengan AHA (Alpha Hydroxyacid) juga bekerja efektif untuk memproduksi kolagen dan merangsang pergantian sel-sel kulit mati, sehingga kulit lebih bersih dan cerah. Retinol bekerja maksimal dengan penggunaan tabir surya. Manfaat dari penggunaan retinol untuk kulit wajah dapat dirasakan hasilnya dalam waktu minimal 8 minggu.
5. Bengkoang
Bengkoang memiliki kandungan vitamin C yang bekerja mencerahkan kulit wajah. Zat fosfor dalam bengkoang bermanfaat untuk mengatasi kulit kusam dan mengangkat sel-sel kulit mati. Bengkoang juga mengandung anti-oksidan yang mampu melawan efek buruk dari radikal bebas. Buah bengkoang dapat Anda jadikan masker langsung dengan cara mengambil pati bengkoang yang sudah diendapkan.
6. Asam kojic
Berasal dari Jepang, asam kojic kini telah banyak digunakan sebagai pencerah kulit wajah. Asam kojic adalah zat berwarna putih yang menyerupai bubuk atau kristal-kristal kecil yang dihasilkan dari proses fermentasi sake, minuman beralkohol khas Jepang. Zat dalam asam kojic bekerja dengan cara menghambat pembentukan tirosin, yaitu asam amino yang dibutuhkan untuk memproduksi melanin. Beberapa manfaat asam kojic antara lain menghilangkan noda hitam, bercak-bercak akibat penuaan, bekas jerawat, dan lingkaran gelap di bawah mata.
Apapun produk pencerah kulit wajah yang akan Anda gunakan, jangan lupa untuk mengkonsultasikan terlebih dahulu dengan dokter kulit Anda untuk memastikan tak ada efek samping yang berarti.