Mengenal Lebih Jauh Bedah Kulit
Kebanyakan bedah kulit yang dikenal masyarakat awam yaitu untuk kebutuhan seputar kecantikan saja seperti peremajaan kulit wajah, sedot lemak, operasi kutil dan lain sebagainya. Padahal, lebih dari itu, bedah kulit juga mencakup hal-hal yang lebih luas dan ditujukan untuk mengobati berbagai penyakit atau mengatasi kelainan pada kulit.
Pengertian
Bedah kulit atau bedah dermatologi adalah prosedur yang berkaitan dengan diagnosis dan penatalaksanaan berbagai kelainan kulit, rambut, kuku, pembuluh darah, selaput lendir dan jaringan sekitarnya yang diperlukan secara medis maupun kosmetis. Tujuan bedah kulit yaitu untuk mengobati penyakit atau gangguan kesehatan kulit dan untuk memperbaiki tampilan jaringan kulit dengan berbagai metode bedah.
Kondisi Apa Saja Yang Membutuhkan Bedah Kulit?
Prosedur bedah kulit dapat dilakukan kepada mereka yang menderita gangguan atau penyakit kulit tertentu diantaranya seperti berikut ini:
- Penyakit tumor kulit, baik jinak maupun ganas (kanker kulit)
- Gangguan pigmentasi (flek) dan tato
- Penuaan kulit: kulit kendur, kerut, dll.
- Gangguan / kerusakan kulit: scar (bekas jerawat), dll
- Infeksi virus: kutil
- Gangguan di pembuluh darah seperti hemangioma, varises
- Kebotakan rambut
Beberapa Teknik Bedah Kulit
1. Bedah laser
Merupakan prosedur canggih dan paling populer dalam bedah kulit. Teknik ini memanfaatkan gelombang sinar atau cahaya panas yang bisa digunakan untuk mengatasi berbagai kelainan kulit. Bedah laser dibagi atas yang ablatif (melukai dan non-ablatif (tidak melukai). Teknik laser mampu memotong kulit dan jaringan, menghancurkan pigmen warna kulit, hingga mengobati tumor kulit, dan lain-lain.
Metode laser sering digunakan untuk sirkumsisi, menghilangkan tato dan bekas luka, sedot lemak, peremajaan kulit, menghilangkan kutil, tahi lalat dan tanda lahir lainnya. Setiap jenis laser mempunyai indikasi penggunaannya masing-masing. Bedah dengan laser relatif lebih aman, terutama laser non ablatif (tidak melukai) sehingga tidak terlalu sakit, sedikit perdarahan dan risiko lebih rendah.
2. Bedah konvensional
Menggunakan pisau bedah untuk menghilangkan pertumbuhan kulit yang jinak atau ganas seperti tahi lalat, melanoma, kista, lipoma hingga kanker kulit. Selain itu metode ini juga digunakan untuk operasi sedot lemak, dan tindakan lain untuk mengatasi penuaan kulit.
Metode ini mempunyai risiko yang lebih tinggi dengan masa penyembuhan cenderung lebih lama, namun pada kondisi tertentu tetap mempunyai indikasi yang tidak tergantikan dengan metode lain.
3. Bedah listrik
Memanfaatkan arus listrik berfrekuensi tinggi pada jaringan yang terkena penyakit atau gangguan kulit. Teknik ini umumnya digunakan untuk menghilangkan pertumbuhan kulit jinak.
4. Bedah krio
Mengaplikasikan nitrogen cair bersuhu dingin sangat ekstrim sampai dengan minus 346 derajat Fahrenheit, guna membekukan pertumbuhan jaringan abnormal pada kulit. Prosedur ini bisa langsung membunuh atau menghancurkan sel-sel kanker. Jenis bedah kulit ini baik digunakan untuk menghilangkan kutil dan tumor kulit.
Siapa Yang Melakukan Bedah Kulit?
Bedah kulit tentunya paling tepat dilakukan oleh dokter spesialis kulit dan kelamin. Sebelum melakukan prosedur bedah, konsultasikan terlebih dahulu keluhan dan gangguan kulit Anda agar dokter dapat memberikan rekomendasi bedah paling tepat dan sesuai dengan anggaran Anda.