EVIDENCE-BASED CASE REPORT (EBCR) EFEKTIVITAS FAMSIKLOVIR DIBANDINGKAN DENGAN VALASIKLOVIR DALAM PENANGANAN HERPES ZOSTER
Herpes zoster merupakan hasil reaktivasi infeksi virus varisela-zoster yang menetap di akar ganglia dorsalis. Ketika imunitas selular tidak cukup kuat, virus keluar dari akar ganglia dorsalis menuju kulit dan menyebabkan lesi akut herpes zoster berupa vesikel berkelompok di atas kulit eritematosa sesuai dengan dermatom terkena disertai nyeri hebat.
Nyeri merupakan gejala utama dan dapat menurunkan kualitas hidup penderitanya. Pemberian antivirus dalam 72 jam setelah awitan ruam terbukti mempercepat penyembuhan, mengurangi lama nyeri akut dan neuralgia pasca herpes zoster (NPH). Famsiklovir dan valasiklovir menunjukkan efek yang lebih baik, total dosis yang lebih kecil, serta frekuensi pemberian yang lebih jarang dibandingkan asiklovir. Efektivitas famsiklovir kemungkinan lebih baik dibandingkan valasiklovir.
Evidence based case report ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas famsiklovir dibandingkan dengan valasiklovir dalam penanganan herpes zoster. Penulusuran artikel mengenai perbandingan efektivitas famsiklovir dan valasiklovir dilakukan di Pubmed dan Cochrane. Didapatkan 1 artikel randomized-controlled trial oleh Ono F, dkk. yang sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi dan telah dilakukan penapisan sebelumnya, kemudian ditelaah secara kritis. Setelah ditelaah secara kritis penelitian oleh Ono F, dkk. dinyatakan sahih, penting, dan dapat diterapkan pada pasien. Famsiklovir menunjukkan efektivitas dan keamanan yang lebih baik dibandingkan valasiklovir.
Kata kunci: efektivitas famsiklovir herpes zoster valasiklovir