Gatal di Area Selangka Bisa Jadi Karena Hal Berikut Ini
Malu, ya, rasanya ketika area selangka terasa gatal terutama ketika sedang berada di tempat umum. Mau digaruk, kok, tidak enak jika dilihat orang di sekitar. Tapi jika tak digaruk, duh, gatalnya luar biasa.
Disebabkan infeksi jamur
Rasa gatal di area selangka biasanya terjadi karena infeksi jamur. Jamur yang biasa menyebabkan gatal, ruam, dan kemerahan di area selangka ini dikenal dengan jamur dermatofita. Jamur jenis ini dapat juga ditemukan pada rambut dan kuku.
Pada dasarnya jamur dermatofita ini tidaklah berbahaya, namun mereka dapat berkembang biak dengan sangat cepat sehingga menyebabkan infeksi ketika dibiarkan berkembang di area yang hangat dan lembap. Itulah sebabnya infeksi jamur ini sering ditemukan di area ketika, lipatan kulit, bokong, termasuk pangkal paha atau selangka.
Lebih banyak terjadi pada pria
Infeksi jamur yang terjadi di area selangka memang lebih banyak dialami oleh pria, namun tidak menutup kemungkinan wanita juga bisa mengalaminya. Infeksi jamur menyebabkan ruam dan beruntus kemerahan yang sering terasa gatal terutama apabila berkeringat atau terbakar. Area yang terkena biasanya terlihat bersisik. Rasa gatalnya yang sangat mengganggu sering kali menyebabkan pasien menggaruk hingga tak jarang timbul lecet.
Gejala infeksi jamur di area selangka
- Kulit menjadi kemerahan
- Terasa gatal terutama apabila berkeringat
- Dapat timbul sensasi terbakar
- Kulit di area tersebut mungkin saja lecet akibat garukan.
- Ruam bisa jadi bertambah buruk setelah olahraga atau aktivitas yang menyebabkan keringat banyak keluar.
- Kelainan kulit dan rasa gatal bisa menyebar. Pertama mungkin hanya di area selangka tapi kemudian tersebar hingga bagian perut dan bokong. Walaupun jarang, area kulit pada skrotum dapat pula terkena.
Penanganan infeksi jamur di area selangka
Apabila kelainan kulit baru timbul dan belum meluas, infeksi jamur di area tersebut dapat ditangani sendiri di rumah. Anda dapat mencoba tips berikut untuk menghilangkan infeksi:
1. Oleskan krim antijamur yang dijual bebas di toko atau apotek.
2. Bersihkan area yang terkena dampak infeksi menggunakan sabun dan air hangat.
3. Keringkan area tersebut secara menyeluruh setelah mandi dan berolahraga.
4. Ganti pakaian dalam 2 - 3 kali dalam sehari.
5. Kenakan pakaian atau celana yang tidak terlalu ketat. Bahan katun lebih baik.
Kapan harus ke dokter?
Jika gejala tidak juga membaik setelah 2 minggu perawatan di rumah, segeralah berkonsultasi pada dokter spesialis kulit dan kelamin karena bisa jadi infeksi tersebut telah berkembang menjadi infeksi sekunder yang membutuhkan perawatan dari ahlinya.
Mencegah infeksi jamur di area selangka
Praktikkan kebiasaan bersih yang baik. Anda dapat mencuci tangan secara teratur sehingga bisa mengurangi risiko terkena infeksi ini dari orang lain. Penting juga untuk menjaga kulit Anda tetap bersih dan kering, terutama di sekitar pangkal paha.
- Bersihkan area selangka secara teratur dengan sabun, dan keringkan area tersebut secara menyeluruh setelah mandi.
- Hindari pakaian ketat karena hal itu dapat meningkatkan risiko infeksi jamur. Pakaian ketat bisa menggesek kulit dan membuatnya meradang. Pilih pakaian dalam yang tidak ketat juga dan dapat menyerap keringat dengan baik. Untuk pria, daripada celana dalam biasa, Anda bisa coba mengenakan celana boxer.
- Ada baiknya mengenakan pakaian yang longgar di cuaca panas atau lembap. Pakaian yang longgar dapat mencegah timbulnya keringat dan kondisi lembap, kondisi yang membuat jamur tumbuh subur.
- Infeksi ini menyebar dengan cepat, hindari bertukar handuk maupun pakaian, serta pastikan menggunakan handuk terpisah utk kulit yang tengah mengalami infeksi ini.