Memasuki Masa Puber, Ajarkan Remaja Putra Rawat Area Genitalnya
Berbeda dengan remaja putri, kebanyakan remaja putra lebih cuek dalam mengurus kebersihan bagian tubuh yang ‘di bawah sana’. Ketika memasuki masa puber, kondisi area organ intim remaja putra mengalami perubahan tidak sebanyak remaja putri, sehingga perawatannya kerap luput dari agenda rutin harian.
Penting bagi remaja putra untuk membangun kesadaran untuk merawat area genitalnya dengan tepat. Menjaga kebersihan kelamin bisa mencegah dari risiko infeksi di area genital. Cara perawatannya juga tidak sulit, Anda hanya perlu mengajarkannya agar jadi kebiasaan rutin.
Cara Rawat Area Genital Remaja Putra
1. Perhatikan rambut area genital
Mungkin remaja awalnya akan risih dengan tumbuhnya rambut di sekitar genital. Beri pengertian bahwa rambut tersebut tidak boleh dicukur habis, karena justru dapat memudahkan terjadinya infeksi. Namun, jangan biarkan tumbuh terlalu lebat agar tidak mudah lembap dan menjadi sarang bakteri. Rambut kemaluan memiliki fungsi sebagai pelindung penis dari gesekan.
BACA JUGA: Apa Sih Manfaat Rambut Kemaluan Bagi Kesehatan Genital?
2. Mengganti celana dalam
Beri tahu remaja Anda untuk mengganti celana dalam setiap hari. Pilih bahan katun yang menyerap keringat dengan baik. Bagi remaja aktif, biasakan untuk mengganti celana dalam sehabis aktivitas yang mengeluarkan keringat guna menghindari bau, iritasi, dan risiko infeksi. Iklim yang hangat dan lembap jadi sasaran empuk bertumbuhnya jamur dan bakteri.
3. Hindari celana ketat
Ya, jins pastinya kostum favorit remaja. Namun menggunakan jins ketat terus-menerus bisa mengganggu kelembapan di area genital. Akibatnya, daerah genital menjadi rawan infeksi. Selingi penggunaan jins dengan celana yang lebih longgar agar area genital tidak lembap dan tetap bersih.
Yuk, ajarkan remaja putra menjaga kebersihan kelamin dari sekarang.
BACA JUGA: Untuk rawat genital remaja putri, begini caranya.