Pemeriksaan Dini Pada Kelamin Remaja Pria Ternyata Penting
Banyak orangtua yang melewatkan pemeriksaan dini pada genital remaja, dalam hal ini remaja pria. Padahal pemeriksaan ini sebaiknya menjadi bagian dari rutinitas perawatan kesehatan untuk remaja pria, bukannya baru diperiksa setelah ada keluhan atau masalah. Pemeriksaan dini pada genital remaja pria memiliki banyak manfaat, di antaranya adalah sebagai berikut:
- Untuk mengukur perkembangan seksual.
- Mengidentifikasi anomali umum, dan mengambil langkah-langkah penanganan dini bila pemeriksaan menunjukkan gejala awal dari sebuah kondisi yang berpotensi serius.
- Untuk meninjau struktur anatomi penting pada penis dan massa di skrotum.
BACA JUGA: Orangtua Jangan Lengah, Lakukan Ini Untuk Cegah IMS pada Remaja
Proses pemeriksaan genital
Adapun pemeriksaan genital meliputi:
- Rambut pubis: pemeriksaan rambut kelamin meliputi penyebaran dan pola pertumbuhan kelamin. Selain itu, pemeriksaan ini berguna untuk evaluasi kematangan seksual dan mencari adanya kelainan seperti infeksi virus, bakteri, maupun kutu pada kelamin.
- Penis: Pemeriksaan penis akan termasuk pemeriksaan lubang kencing, dan kepala penis. Pemeriksaan lubang kencing dilakukan guna mengetahui adanya kelainan bawaan yang dinamakan hipospadia atau epispadia yaitu kondisi ketika lubang kencing tidak berada di kepala penis. Jika ada kemungkinan penyakit menular seksual maka untuk konfirmasi akan dicatat dan diambil spesimennya. Pada kepala penis perlu diperiksa kemungkinan adanya iritasi, alergi, infeksi jamur maupun infeksi lainnya yang dapat menyebabkan kelainan kepala penis
- Kulup: Kulit pada kulup harus dievaluasi untuk melihat kemungkinan kelainan kulup dengan cara salah satunya menarik kulit kulup hingga seluruh kepala penis terlihat.
- Buah zakar: Pemeriksaan pada buah zakar dilakukan untuk mengetahui kemungkinan adanya kelainan kulit di kulit buah zakar, adanya infeksi yang menyebabkan kelainan buah zakar, maupun penyebab lain yang menimbulkan kelainan di area tersebut.
BACA JUGA: Memasuki Masa Puber Ajarkan Remaja Pria Merawat Area Genitalnya
Yang harus diwaspadai
- Jika remaja pria mengalami keluhan sebagai berikut, segeralah temui dokter untuk dilakukan penanganan segera:
- Keluar cairan tidak normal dari penis
- Saat buang air kecil terasa perih pada penis
- Terjadi perdarahan ketika remaja pria buang air kecil, jika sudah mengalami pubertas, waspadai juga bila keluar darah saat ejakulasi.
- Timbul kutil, ruam, benjolan atau luka pada penis.
Sebagian besar masyarakat kita masih menganggap pemeriksaan kelamin baik pada remaja pria, maupun wanita merupakan hal yang tidak penting. Padahal pemeriksaan ini dapat mencegah hal-hal yang tidak diinginkan sejak dini. Kita pun dapat meningkatkan kewaspadaan jika terjadi perubahan-perubahan di luar kewajaran.