8 Tips Merawat Kepala dan Rambut bagi Perempuan Berhijab
Mengenakan kerudung atau hijab bukan berarti Anda bebas dari kewajiban merawat kesehatan rambut dan kulit kepala. Di balik balutan hijab, rambut dan kulit kepala Anda tidak mendapatkan sirkulasi udara yang cukup, sehingga lebih rentan mengalami masalah rambut seperti rontok, berketombe, lepek, dan berbau akibat keringat.
Namun Anda tak perlu khawatir. Bila dirawat dengan benar, masalah rambut bisa dihindari dan Anda tetap dapat mengenakan hijab dengan nyaman. Lakukan langkah-langkah perawatan rambut berikut.
1. Gunakan sampo dan kondisioner khusus hijab
Umumnya produk perawatan kulit kepala dan rambut bagi yang berhijab memiliki kandungan herbal yang membuat kulit kepala terasa adem dan tak mudah berminyak seperti mint, jeruk nipis dan daun teh. Cuci rambut secara teratur dua hari sekali dilanjutkan dengan kondisioner. Untuk menjaga rambut tetap sehat, Anda dapat pula menggunakan tonik rambut setiap kali sehabis keramas.
2. Gunakan air hangat saat keramas
Keramas dengan air suam-suam kuku membantu membuka pori-pori kulit kepala Anda sehingga kotoran, minyak dan ketombe di kulit kepala lebih mudah luruh. Nutrisi dari sampo dan kondisioner pun lebih mudah menyerap. Bilas dengan air dingin agar kulit kepala lebih segar dan pori-pori tertutup kembali.
3. Kenakan hijab saat rambut benar-benar kering
Setelah keramas, keringkan rambut secara alami dengan cara diangin-anginkan sebelum mengenakan hijab. Hindari menggosok rambut dengan handuk terlalu kuat. Boleh saja mengeringkan rambut dengan hairdryer, namun pastikan suhunya rendah atau sedang agar rambut tak kering. Menutup kepala dalam keadaan rambut basah dapat menyebabkan kerontokan, rambut berbau, ketombe dan gatal-gatal di kulit kepala.
4. Pilih bahan kerudung yang menyerap keringat
Bahan katun atau kaos adalah pilihan terbaik untuk menyerap keringat di kepala Anda, terutama saat Anda beraktivitas di luar ruangan. Hindari bahan yang terlalu tebal, licin, dan tak memiliki serat yang baik untuk sirkulasi udara di kepala Anda seperti satin atau silk. Bahan jenis tersebut menyebabkan kepala Anda lebih cepat dan lebih banyak memproduksi keringat.
5. Hindari mengikat rambut terlalu kencang
Mengikat rambut terlalu kencang hanya akan menyiksa rambut Anda. Ikat rambut dengan kekuatan sedang atau longgar agar tidak rontok. Ubah belahan rambut Anda sesekali supaya garis tepi rambut tidak mudah menipis dan rontok. Pilih ikat rambut berbahan kain seperti kaos, jangan mengikat rambut dengan karet gelang atau penjepit besi.
BACA JUGA: Rambut Rontok pada Ibu Menyusui, Benarkah Karena Bayi Bermain Liur?
6. Sisir rambut sebelum mengenakan hijab
Meski tak terlihat, rambut perlu ditata rapi sebelum ditutup kerudung, dengan sisir yang bergigi jarang. Rambut yang acak-acakan saat mengenakan hijab akan mudah kusut dan lama-kelamaan rontok. Menyisir rambut dengan sikat lembut turut membantu melancarkan sirkulasi darah ke kulit kepala Anda.
7. Gerai rambut sesekali
Saat di rumah, biarkan rambut istirahat dengan membiarkannya tergerai agar tidak “lelah”. Hindari menggunakan hijab saat tidur untuk mengurangi gesekan rambut.
8. Lakukan perawatan rambut sesekali
Selain rutin keramas, rambut berhijab juga perlu mendapat perawatan agar tetap sehat. Gunting rambut setiap 3 atau 6 bulan sekali untuk membuang ujung-ujung rambut yang bercabang atau pecah-pecah. Satu atau dua minggu sekali lakukan perawatan creambath atau masker rambut yang mengandung vitamin sambil pijat dengan lembut agar menyerap ke kulit kepala. Gunakan pula serum atau tonik penyubur rambut apabila diperlukan. Perawatan ini bisa Anda lakukan di rumah atau salon.
Baca juga:
INFOGRAFIS: Rambut Anti Rontok