Psoriatic Arthritis merupakan penyakit inflamasi artritis (nyeri sendi) yang berhubungan dengan psoriasis.  Psoriasis sendiri merupakan suatu penyakit peradangan pada kulit bersifat autoimun yang terjadi ketika sistem kekebalan tubuh seseorang mengirimkan sinyal yang salah dengan memberitahu sel kulit untuk tumbuh terlalu cepat. Sel kulit baru terbentuk dalam hitungan hari, bukan berminggu-minggu seperti pada umumnya. Hal ini ditandai dengan munculnya bercak-bercak merah pada kulit dengan kerak berwarna keputihan yang tebal di bagian atasnya.

BACA JUGA: Psoriasis. Tak Dapat Disembuhkan Namun Dapat Dikendalikan

Penyakit ini lebih sering terjadi setelah seseorang, baik pria mau pun wanita, mencapai usia sekitar 40 tahun dan sangat jarang terjadi pada usia di bawah 20 tahun.  Psoriasis dan arthritis (nyeri sendi) sering muncul terpisah. Kebanyakan psoriasis akan muncul terlebih dulu selama bertahun-tahun, baru kemudian arthritis muncul. Beberapa pasien bahkan dapat mengalami arhtritis selama lebih dari 20 tahun sebelum akhirnya muncul psoriasis hingga mengarah ke diagnosis akhir psoriatic arhtritis. Sekitar 10% individu dapat mengalami psoriatic arthritis tanpa adanya kelainan kulit, pada kondisi ini dapat dilihat pula riwayat psoriasis di dalam keluarga. Psoriasis arhtritis asimetris: umumnya timbul pada persendian di satu sisi tubuh, umumnya mengenai persendian kecil di anggota gerak atas (tangan). Psoriasis arthritis simetris menimbulkan nyeri sendi timbul di kedua sisi tubuh. Kebanyakan menyerang bagian siku atau lutut. Harus diwaspadai karena dapat menyebabkan sendi tidak berfungsi dengan baik.
 

Jenis-jenis psoriasis arthritis:

• Distal interphalangeal predominant (DIP): kondisi psoriasis arthritis yang menyerang persendian kecil di ujung jari tangan, kaki hingga kuku.
• Enthesitis: peradangan terjadi pada ligamen yang mengarah ke tulang ditandai dengan kemerahan, pembengkakan, dan nyeri.
• Arthritis mutilans: jenis ini merupakan jenis psoriasis arhtritis yang perlu diwaspai karena adanya erosi tulang yang dapat merusak dan menyebabkan perubahan bentuk.
• Axial: terutama mengenai tulang panggul dan tulang-tulang belakang yang disertai dengan spondilitis ankilosing. Kondisi ini tulang-tulang leher, punggung dan tulang panggung kaku.

Penanganan psoriasis arthritis

Pada umumnya pengobatan untuk psoriasis arthritis melibatkan kombinasi antara obat anti-inflamasi dan olahraga. Namun jika ternyata peradangan makin parah dan terjadi kerusakan pada sendi, disamping obat anti-inflamasi, dokter bisa jadi juga meresepkan kortikosteroid, methorexate, sulfosalazine, siklosporin, dan lain-lain. Tindakan bedah terkadang diperlukan pula walaupun jarang.

Agar sendi berfungsi optimal dibutuhkan terapi fisik yang disesuaikan dengan penyakit serta kemampuan setiap penderita psoriasis arthritis. Mandi dengan air hangat atau aplikasi obat oles hangat di area sendi dapat membantu mengendurkan otot sebelum berolahraga. Secara umum latihan untuk arthritis dilakukan untuk tujuan memperkuat dan mempertahankan, serta meningkatkan jangkauan gerak sendiri sehingga harus dilakukan rutin.