Banyak yang sudah tahu, jika kulit terpapar sinar matahari dalam waktu yang lama, apa lagi bila tidak dilindungi, maka kulit akan terbakar, mengalami  iritasi, terasa perih maupun  panas. Berikut ini adalah penjelasan sederhananya.

Matahari mengeluarkan tiga panjang gelombang sinar ultraviolet, yaitu, UVA, UVB, dan UVC. Sinar UVC  tidak mampu mencapai permukaan bumi. Namun UVA dan UVB bisa menembus kulit Anda dan menyebabkan kerusakan kulit. Sunburn, atau kulit terbakar matahari adalah tanda yang paling jelas bahwa Anda telah terpapar sinar matahari terlalu lama. Mungkin saja kerusakan kulit akibat sinar matahari tidak selalu langsung timbul. Namun, nun di bawah permukaan kulit, UVA dan UVB dapat mengubah DNA Anda, menyebabkan penuaan dini kulit, dan seiring waktu, kerusakan DNA dapat berkontribusi pada kanker kulit, termasuk melanoma.

BACA JUGA: Kalau Lalai Pakai Sunscreen, Kanker Ini Bisa Anda Derita
 

Tanda-tanda sunburn

1. Kulit memerah dan nyeri.
2. Jika luka bakar parah, kulit bisa mengalami pembengkakan dan melepuh.
3. Anda mungkin merasa seperti terserang flu, demam, mual, sakit kepala, dan lemas.
4. Beberapa hari kemudian, kulit akan mulai mengelupas dan gatal ketika tubuh Anda mencoba melepaskan sel-sel kulit yang rusak akibat sinar matahari.

BACA JUGA: Tak Perlu Takut Mandi Matahari Kalau Pakai Ini

Cara merawat kulit sunburn

1. Sesaat setelah Anda menyadari kulit Anda terbakar matahari masuklah ke dalam ruangan, dan mandi atau basuh dengan air dingin (bukan air es).
2. Setelah selesai mandi, keringkan kulit dengan cara menepuk-nepuk lembut handuk, bukan dengan menggosoknya. Biarkan sedikit air tersisa di atas kulit.
3. Oleskan pelembap untuk membantu memerangkap air di kulit Anda. Ini dapat membantu meringankan gejala kulit sunburn. Gunakan pelembap yang mengandung lidah buaya atau kedelai untuk membantu menenangkan kulit yang terbakar matahari.
4. Pertimbangkan mengonsumsi aspirin atau ibuprofen untuk membantu mengurangi pembengkakan, kemerahan dan ketidaknyamanan.
5. Minumlah ekstra air. Untuk membantu mencegah dehidrasi.
6. Jika kulit Anda melepuh, biarkan lepuhan sembuh. Kulit yang melepuh menunjukkan bahwa Anda mengalami luka bakar tingkat kedua. Anda tidak boleh mencoba memencet lepuhan karena dapat menyebabkan lecet. Lepuhan berguna untuk proses penyembuhan kulit dan melindungi Anda dari infeksi.
7. Segera konsultasi pada dokter spesialis kulit dan kelamin bila Anda tak mampu menangani sendiri luka bakar yang Anda dapatkan dari terbakar matahari.