NILAI DIAGNOSTIK LARUTAN CHICAGO SKY BLUE PADA PITIRIASIS VERSIKOLOR DI RSUP Dr. MOHAMMAD HOESIN PALEMBANG
Diagnosis pitiriasis versikolor (PV) ditegakkan dengan pemeriksaan kerokan kulit menggunakan larutan kalium hidroksida (KOH) 10% untuk mendeteksi elemen jamur Malassezia spp., namun larutan ini memiliki nilai sensitivitas (Sn) dan spesifisitas (Sp) yang bervariasi. Larutan Chicago Sky Blue (CSB) adalah larutan baru untuk mendeteksi Malassezia spp. Tujuan penelitian ini untuk menentukan nilai diagnostik larutan CSB dibandingkan dengan larutan KOH 10% pada pasien diduga PV di RSUP Mohamad Hoesin (RSUP MH) Palembang . Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik laboratorik, rancangan potong lintang dengan uji diagnostik, dilakukan di RSUP MH Palembang mulai bulan April sampai Juni 2013. Diikutsertakan 143 subyek penelitian dengan diagnosis diduga PV di Poliklinik Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin RSUP MH Palembang. Dilakukan pemeriksaan kerokan kulit menggunakan larutan KOH 10%, CSB, dan Calcofluor White (CW) sebagai baku emas. Didapatkan nilai Sn dan Sp larutan CSB 94% dan 79% (AUC 0,867; PPV 97%; NPV 69%; LR+ 4,48; LR- 0,07; akurasi 92%), sedangkan nilai Sn dan Sp KOH10% berturut-turut 68% dan 63% (AUC 0,654; PPV 92%; NPV 23%; LR+ 1,84; LR- 0,51; akurasi 67,13%).Larutan CSB memiliki nilai diagnostik lebih tinggi dibandingkan dengan KOH 10%, sehingga dapat menggantikan KOH 10% sebagai alat penegakan diagnosis PV.
Kata kunci: pitiriasis versikolor Chicago Sky Blue KOH 10% larutan Calcofluor White baku emas