PERBEDAAN TRANSEPIDERMAL WATER LOSS PADA NEONATUS BERDASARKAN USIA BAYI LAHIR, JENIS KELAMIN, BERAT BADAN LAHIR, JENIS PERSALINAN DAN RIWAYAT ATOPI KELUARGA
Transepidermal water loss (TEWL) merupakan salah satu sifat sawar kulit yang paling terlihat. Pengukuran TEWL sangat penting untuk mengevaluasi fungsi sawar stratum korneum. Nilai TEWL normal pada orang dewasa dan anak-anak usia lebih dari 2 tahun telah banyak diketahui dan dipelajari, tetapi jarang dilakukan pada neonatus. Penelitian kami merupakan studi TEWL yang pertama kali dilakukan pada neonatus di Indonesia.
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi TEWL pada neonatus dan untuk menilai adakah perbedaan TEWL berdasarkan usia bayi lahir, jenis kelamin, berat badan lahir, jenis persalinan dan riwayat atopi keluarga.
Metode penelitian observasional analitik dengan desain potong lintang ini melibatkan 40 neonatus di neonatal intensive care unit (NICU) RSUD dr. Moewardi, Surakarta dari bulan Januari hingga Maret 2019. Pengukuran TEWL dilakukan di area volar lengan bawah neonatus pada kondisi terkontrol.
Terdapat perbedaan nilai TEWL yang bermakna berdasarkan usia bayi lahir (p= 0,007), di mana nilai TEWL neonatus prematur lebih tinggi dibandingkan neonatus aterm. Sementara nilai TEWL berdasarkan jenis kelamin, berat badan lahir, jenis persalinan dan riwayat atopi keluarga tidak menunjukkan perbedaan yang bermakna secara statistik.