Si Gadis Sudah Haid? Ajarkan Cara Merawat Area Genitalnya
Wah, si gadis sudah beranjak dewasa. Hal ini ditandai dengan datangnya periode menstruasi setiap bulannya. Tanpa pembekalan yang cukup, si gadis mungkin saja tak menguasai cara merawat area genitalnya. Untuk itu, ajarkan ia beberapa cara perawatan berikut ini, agar area genitalnya tetap terjaga kesehatan dan kebersihannya. Ia pun akan merasa lebih nyaman.
BACA JUGA: Kenali Jenis Jerawat Pada Kulit Remaja
Basuh dari depan ke belakang
Ajarkan si gadis untuk membersihkan secara teratur bagian vulva dan bibir vagina menggunakan air bersih dan sabun lembut. Tak perlu membersihkan hingga liang vagina, karena bagian dalam tersebut mampu menjaga kebersihannya sendiri. Usap dari bagian depan ke belakang, agar kotoran dari anus tidak terbawa ke vagina.
Jaga kebersihan selama haid
Minta pada si gadis untuk mengganti pembalut 3-4 kali sehari agar terhindar dari pertumbuhan bakteri yang dapat membahayakan organ intim.
BACA JUGA: Begini Cara Merawat Kulit untuk si Puber
Gunakan air hangat
Membersihkan area vagina menggunakan air hangat dapat pula dilakukan. Saat membersihkan tangan saja cukup, hindari penggunaan media yang rentan menyebabkan luka pada organ intim, seperti spons.
Pilih bahan katun
Berbagai tawaran menarik dari produsen celana dalam yang memberikan pilihan bentuk celana dalam yang lucu-lucu tentunya akan menggoda si gadis. Namun ingatkan padanya untuk memilih celana dalam berbahan katun karena mudah menyerap keringat dan membiarkan kulit bernapas. Gunakan model celana dalam yang menutup daerah kewanitaan dengan baik. Hindari juga menggunakan celana dalam terlalu ketat, karena selain gerah, dapat menimbulkan iritasi akibat gesekan kain, peredaran darah pun kurang lancar.
Konsumsi sayur dan buah
Ingatkan pada si gadis, asupan buah dan sayuran sangat baik untuk menjaga tubuh secara keseluruhan tak terkecuali organ intimnya. Biasakan juga untuk minum air putih sedikitnya 2 liter setiap hari. Hal ini baik untuk membilas saluran kemih hingga dapat terhindar dari infeksi saluran kemih.
Aturan di toilet
Ajarkan pada si gadis untuk tidak langsung mengarahkan langsung selang pembilas ke arah vagina. Arahkan saja ke bagian depan agar air turun ke bawah hingga bakteri tidak mudah memasuki area genital. Jika perlu, bawa sendiri air bersih bila ia pergi ke toilet umum.