Kenali Jenis Jerawat yang Biasa Timbul Pada Remaja
Ketika anak menginjak usia remaja sebum atau kelenjar minyak berlebih mulai aktif. Hal ini bisa menyebabkan sumbatan di pori-pori kulit. Sumbatan ini dapat terjadi juga karena kotoran dan debu menumpuk, terutama ketika remaja malas membersihkan wajahnya, sering memegang-megang jerawat padahal tangannya kotor, atau bahkan menggunakan pembersih yang kurang sesuai dengan tipe kulitnya, sehingga kurang dapat membersihkan dengan baik.
Selain wajah, jerawat bisa juga timbul di area punggung, dada, bahkan lengan atas. Karena itu, penting bagi remaja untuk membersihkan kulitnya secara teratur. Sebelum menentukan jenis pembersihnya, kenali dulu jenis-jenis jerawat yang biasa muncul pada remaja.
Komedo Blackhead
Tak banyak yang tahu bahwa komedo sebenarnya termasuk dalam kategori jerawat. Komedo merupakan cikal bakal jerawat yang lebih besar, dalam dan meradang. Komedo merupakan sumbatan di pori / folikel yang timbul ke permukaan kulit dan bukan disebabkan oleh infeksi. Biasanya bakteri, sel kulit mati, dan keratin menyumbat pori-pori kulit. Paduan materi-materi tersebut akan mengalami oksidasi karena terkena udara lalu warnanya pun menjadi kehitaman.
BACA JUGA: Cara Tepat Pilih Pelembap untuk Bayi
Komedo Whitehead
Untuk kategori jerawat yang satu ini sebenarnya merupakan folikel tersumbat dan tertutup oleh lapisan tipis kulit yang muncul sebagai bintik putih.
Papula
Papula merupakan lesi atau jerawat yang berbentuk benjolan merah. Bila meradang bisa terasa nyeri walau tidak disentuh. Komedo yang tidak segera diatasi dapat membentuk papula. Jika tidak ditangani, papula dapat memburuk dan berubah menjadi pustula.
Pustula
Pustula merupakan akibat dari adanya nanah di jerawat yang meradang. Benjolan jerawat umumnya berisi nanah warna putih atau kekuningan. Jika dipencet atau dipecahkan, besar kemungkinan akan menyebabkan luka atau scar.
BACA JUGA: Cara Benar Merawat Penis Anak yang Baru Disunat
Nodul & Kista
Kategori ini merupakan lesi jerawat yang sudah parah dan terletak lebih dalam di bawah kulit. Jika sudah menjadi kista, umumnya benjolan meradang dan dipenuhi nanah. Sebagian besar merasakan sakit, dan kondisi ini sangat mungkin memerlukan tindakan medis segera oleh dokter spesialis kulit.